Meskipun bahasa Korea adalah bahasa ibu bagi sebagian besar orang Korea, ada kesalahan ejaan umum yang sering dilakukan penutur asli, sama seperti kita sering melihat kebingungan antara 'then' dan 'than', 'there' dan 'their' dalam bahasa Inggris.
Kami membahas kesalahan ejaan paling umum di bawah ini. Meskipun kesalahan ini terdengar mirip atau hampir identik dengan aslinya, mereka dieja berbeda dalam tulisan.
1. 안 되 / 안 돼
Meskipun kata dasar adalah '되다', ketika sebuah akhiran ditambahkan, itu menjadi '되어' dan dipendekkan menjadi '돼'. Frasa an-dae digunakan secara luas dalam percakapan sehari-hari dan banyak orang Korea akan mengetiknya sebagai '안 되', tetapi ejaan yang benar sebenarnya adalah '안 돼'.
2. 뵈요 / 봬요 / 봐요
'보다' berarti melihat dan bertemu. Kalimat seperti '내일 봐' dan '또 봐요' yang sering kita lihat di drama Korea adalah variasi dari kata dasar. '보아요' disingkat menjadi '봐요', kemudian akhiran ditambahkan untuk membuat kalimat yang lebih lengkap.
Jika Anda ingin berbicara dengan sopan kepada seseorang yang lebih tua atau seseorang yang baru saja Anda temui, Anda akan mengatakan '뵈어요' yang sering disingkat menjadi '봬요'. '뵈요' bukanlah ejaan yang benar untuk itu, mirip dengan kasus '안 되' yang kita lihat di atas.
3. berapa hari / berapa hari
Dari belajar bahasa Korea, Anda mungkin tahu bahwa '몇' (berapa / beberapa) '일' (hari) dan '며칠' diucapkan persis sama, tetapi ketika Anda menulis atau mengetiknya, '며칠' adalah cara yang benar untuk mengejanya ketika Anda bertanya 'berapa hari' atau mengatakan 'beberapa hari'. Anda akan melihat bahwa banyak orang Korea masih mengetik '몇일'.
4. 설레임 / 설렘
'설레다' berarti merasa berdebar atau bersemangat (dari hal-hal seperti percintaan, perjalanan yang akan datang, pekerjaan baru, dll.) dan orang Korea biasanya menulis variasinya sebagai '설레임'. Ini tidak benar karena kata dasar '설레이다' tidak ada. Sebenarnya '설레다' jadi harus diubah menjadi '설렘'.
Pencarian web cepat menunjukkan betapa umum kesalahan ejaan ini dibuat!
5. berharap / harapan / mengharapkan / keinginan
'바라다' berarti berharap atau menginginkan. Anda akan melihat di bawah bahwa variasinya tidak digunakan dengan benar dalam judul lagu. Itu harus diubah menjadi '바라요', bukan '바래요'.
Selain itu, bentuk kata benda dari kata tersebut seharusnya '바람', bukan '바램'. Tampaknya banyak orang menulis '바램' untuk harapan guna membedakan makna '바람' yang juga berarti 'angin'. Dalam konteks, itu masuk akal, tetapi secara tata bahasa itu bukan ejaan yang benar.
6. 인마 / 임마
Jika kamu menonton acara varietas Korea, kamu mungkin pernah mendengar kata main-main inma, yang dapat digunakan di antara orang-orang yang dekat satu sama lain (Perlu diingat bahwa orang yang lebih muda tidak dapat menggunakan kata ini pada seseorang yang lebih tua tidak peduli seberapa dekat).
Banyak orang Korea akan menulis atau mengetik kata tersebut sebagai '임마', tetapi ejaan yang benar adalah '인마' dan pengucapan keduanya sangat mirip. Begitu mirip sehingga bahkan acara TV Korea kadang-kadang salah mengeja.
7. Mengikat / Membawa
Dua kata ini bisa membingungkan. Pengucapannya hampir identik dan cara penulisannya juga hampir sama!
Ingatlah bahwa '매다' (mae-da) berarti mengikat dan mengencangkan (sabuk pengaman dan sejenisnya) sedangkan '메다' (me-da) berarti menggendong atau membawa di bahu.
8. Bagaimana / Apa yang harus dilakukan / 어떻해
Kita semua pernah mendengar frasa 'ottoke~' di K-drama dan sejenisnya. Orang Korea mengeja frasa tersebut dengan berbagai cara termasuk '어떡해', '어떻게' dan '어떻해'! '어떻해' tidak ada dalam bahasa Korea dan '어떻게' harus diikuti oleh kata kerja.
Ingatlah bahwa '어떡해' sama dengan '어떻게 해' dan ini adalah cara yang benar untuk mengatakan 'Apa yang harus saya lakukan?' / 'Apa yang seharusnya saya lakukan?'.
Apa pendapatmu tentang 8 kesalahan ejaan umum yang bahkan dilakukan oleh penutur asli? Ini bukan bahasa yang mudah, tetapi itulah yang membuatnya begitu memuaskan. Jika Anda ingin kami menulis lebih banyak tentang belajar bahasa Korea, beri tahu kami di komentar di bawah!