Apakah kalian semua pernah mencoba naengmyeon (냉면) sebelumnya? Nama ini secara harfiah berarti 'mie dingin' dan merupakan sup mie dingin Korea yang mungkin banyak orang asing tidak mengenal atau tidak suka. Ketika kalian berpikir tentang makanan musim dingin, kalian mungkin akan memikirkan sesuatu yang hangat, tetapi percayalah atau tidak, naengmyeon adalah makanan musim dingin di Korea!
Hari ini, mari kita cari tahu mengapa.
Apa Itu Naengmyeon Dan Mengapa Dimakan Di Musim Dingin?
Sumber: Naver
Bagi Anda yang belum pernah makan naengmyeon sebelumnya, Anda mungkin tidak tahu apa itu. Mereka adalah mie dingin yang terbuat dari soba atau pati lain yang biasanya ditaburi dengan potongan tipis buah pear, mentimun, telur rebus, dan kimchi lobak putih di musim dingin. Mienya disajikan dalam sup dingin.
Cuka tambahan, gula, atau mustard pedas dapat ditambahkan tergantung pada preferensi individu. Ini disebut naengmyeon, yang berarti mie dingin, karena terlepas dari apakah ada es di dalam kaldu, supnya selalu dingin.
Sumber: Naver
Rasanya sedikit asam dan orang asing mungkin tidak terbiasa dengan rasa ini. Mereka juga mungkin tidak terbiasa makan mie dingin, terutama karena ada es di dalam sup, jadi mungkin bukan favorit semua orang.
Tapi, yang mengejutkan adalah bahwa di Korea, naengmyeon sebenarnya dianggap sebagai makanan musim dingin!
Sumber: Naver
Sekarang, naengmyeon bisa dimakan sepanjang tahun dan populer di musim panas bagi orang Korea. Namun, menurut Donggukseshigi (동국세시기/A Record of the Seasonal Customs of the Eastern Kingdom) pada tahun 1849, naengmyeon dijelaskan sebagai makanan yang bisa dimakan pada bulan November. Hal ini disebabkan oleh bahan-bahannya.
Bahan kunci untuk membuat mie adalah soba, yang membuat mie menjadi kenyal. Meskipun tidak jelas kapan soba mulai dibudidayakan di Korea, itu adalah salah satu dari sedikit tanaman yang bisa dipanen selama musim dingin di Korea pada masa itu.
Karena soba adalah tanaman yang mudah dirawat yang dapat dipanen dengan baik di semua musim, itu adalah sumber makanan penting bagi orang-orang pada saat itu. Sebenarnya, orang-orang di masa lalu tidak makan naengmyeon karena rasanya, tetapi untuk bertahan hidup karena ada kekurangan makanan dan tidak banyak pilihan makanan di musim dingin.
Sumber: Naver
Karena mie naengmyeon mengandung soba, mereka sangat lentur dan lembut, tetapi kerugiannya adalah mereka tidak terlalu kuat. Jika dimakan dalam kuah panas, mie tersebut akan segera larut. Agar mie tersebut dapat mempertahankan bentuknya, mereka harus disajikan dengan kuah dingin atau dengan es. Pada masa lalu, orang Korea tidak memiliki lemari es seperti yang mereka miliki sekarang. Oleh karena itu, satu-satunya waktu es dapat ditemukan adalah selama musim dingin.
Sekarang, dengan kemajuan dalam teknologi dan pertanian, naengmyeon tersedia sepanjang tahun. Ini bukan aturan bagi orang Korea bahwa naengmyeon hanya boleh dimakan di musim dingin, dan sekarang telah menjadi hidangan musim panas klasik bagi banyak orang.
Setelah Anda mengetahui asal-usul naengmyeon, Anda dapat melihat bagaimana makanan ini menjadi makanan musim dingin. Kami menyarankan Anda mencoba setidaknya sekali dan beri tahu kami apakah Anda menyukainya atau tidak!
